Pentingkah belajar mengelola keuangan sejak dini?

Halo mommy and daddy, gimana kabar nya hari ini? Gimana sekolah anak dirumah nya? Pasti menguras emosi jiwa dan raga ya, kayak aku yang mulai emosi nih hihihi. Jadwal sekolah dirumah dari senin sampai jumat membuat anak pun stress karena ditambah luapan emosi mamanya. 

Untuk merefresh dari tugas tugas sekolah yang banyak, aku sering mengajak anakku untuk mengikuti kegiatan online di akhir pekan. Salah satu nya yang aku dan anak ku ikuti di hari Sabtu tanggal 27 Maret 2021 kemaren yaitu tentang pengelolaan keuangan. Wah keliatan berat ya, tapi gak loh moms. Acara yang diadakan melalui zoom ini dikemas dengan cara yang menyenangkan sehingga anak-anak pun gak bosan dan ikut berinteraktif selama acara berlangsung. 

cha-ching
Cha-Ching Kid$

Kayak gimana sih acaranya? Aku akan berbagi ilmu yang ku dapat ya. Sebenernya penting gak sih mengajarkan tentang uang ke anak sejak dini? Aku mau cerita dikit nih soal anakku. Aku sempet tanya ke anakku : "kalo kamu mau beli mainan, tapi kamu gak punya uang. Trus apa yang kamu lakukan?". Nah jawaban anakku mencengangkan : "Ya tinggal minta mama beliin mainan nya".  Dari jawaban anakku tersebut berarti penting banget nih untuk mengajarkan anak tentang pengelolaan uang.

Oleh karena itu PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) mengadakan sesi Cha-Ching Kid$ at Home. Cha-Ching Kid$ at Home ini merupakan perluasan program Cha-Ching yang telah berjalan sejak tahun 2012. Program Cha-Ching at Home ini juga sejalan dengan dukungan perusahaan terhadap Global Money Week (GMW). Yang tujuan nya supaya anak-anak sejak usia paham tentang konsep uang. Jadi bisa mencapai kesejahteraan dan ketahanan financial di masa depan.

Acara dibuka dengan sambutan dari Bapak Jens Reisch yang merupakan President Director Prudential Indonesia. Beliau mengatakan bahwa anak-anak mulai membentuk kebiasaan financial sejak usia 7 tahun. Karena itu dibuat nya program Cha-Ching Kid$ at Home yang dapat mengajarkan konsep keuangan ke lebih banyak anak di Indonesia.

Cha-Ching ini merupakan program literasi keuangan pemenang penghargaan yang diluncurkan oleh Prudence Foundation tahun 2011, dan bekerja sama dengan Cartoon Network serta Dr. Alice Wilder yang merupakan pakar edukasi dan psikolog anak ternama. Program ini telah diterapkan ke 13  negara di Asia dan Afrika. Program Cha-Ching ini berbentuk kartun yang menarik yang isi nya sebuah band musik yang mengenalkan  mengenai cara pengelolaan keuangan untuk anak-anak melalui lagu-lagu yang dinyanyikan. Program Cha-Ching ini pasti akan disukai oleh anak-anak. Ada 6 personel dalam band Cha-Ching ini, yang masing-masing personel memiliki karakter yang berbeda-beda. 

cha-ching
Band Cha-Ching 

Program Cha-Ching ini mengajarkan empat konsep dasar pengelolaan uang yaitu :

1. Memperoleh / Mendapatkan (Earn)

Penjelasan tentang konsep uang yang pertama melalui video pendek supaya anak mudah mengerti. Video ini menceritakan ada seorang anak bernama Zul, dia melihat iklan mobil mainan di TV dan ingin memiliki nya, tapi apa yang orang tuanya katakan? Orang tua Zul melarang nya. Lalu apa yang dilakukan Zul? Zul harus bekerja ataupun berusaha mendapatkan uang. Akhir nya Zul berjualan buah dari pohon yang ada di halaman nya. Akhir nya uang Zul terkumpul dan bisa membeli mobil mainan seperti di TV. Jadi untuk membeli sesuatu kita harus mendapatkan uang dulu misalnya dengan cara bekerja ataupun berjualan. Seperti pengalamanku dulu pas jaman, kan lagi trend foto studio. Aku pengen banget bisa foto studio juga, tapi apa daya gak punya uang dan gak dikasih uang jajan juga. Akhirnya aku inisiatif buat jualan di sekolahan. Akhirnya hasil jualan bisa untuk aku foto studio.

cha-ching
Cha-Ching Kid$

2. Menabung / Menyimpan (Save)

Menabung adalah menyimpan uang. Anak-anak diajarkan melalui video pendek lagi, yang mengisahkan Bobby yang pekerja keras, ingin sekali membeli alat musik drum. Tapi uang nya selalu habis, karena Bobby menghabiskan uangnya di tempat permainan dengan membeli permen, majalah, permainan kartu dan figur karakter. Lalu teman nya Prudence menyarankan Bobby untuk mengatur keuangan nya dengan membuat tujuan jangka panjang dan jangka pendek supaya tidak mudah tergoda untuk membeli barang yang tidak perlu.  Akhir nya setelah menabung Bobby bisa membeli set drum. Setelah menonton video pendek anak-anak diberi aktivitas membuat tujuan menabung. Anak ku menulis ingin membeli mobil barbie dan dia akan mulai menabung. 

cha-ching
Cha-Ching Kid$

3. Membelanjakan (Spend)

Dalam membelanjakan uang kita harus ingat itu kebutuhan apa keinginan.  Apa sih bedanya kebutuhan dan keinginan? Kebutuhan adalah sesuatu yang harus kamu miliki untuk kehidupan sehari-hari (seperti rumah, makanan pokok). Keinginan adalah sesuatu yang ingin kamu miliki tapi gak harus saat itu juga (seperti mainan, jajanan). Seperti dalam video pendek band Cha-Ching, menceritakan bahwa pengeras suara nya rusak, dan mereka harus membeli pengeras suara baru. Untuk bisa membeli pengeras suara baru mereka harus membelanjakan uang dengan bijak sesuai kebutuhan. Akhir nya mereka menabung dan berhasil membeli pengeras suara yang baru.

cha-ching
Cha-Ching Kid$


4. Menyumbang (Donate)

Menyumbang artinya memberikan waktu, barang atau uang untuk membantu orang lain. Jadi menyumbang tidak harus selalu dengan uang. Misalnya menyumbang pakaian untuk korban banjir. Jadi selain menabung kita jangan lupa untuk bisa menyumbang juga. 

cha-ching
Cha-Ching Kid$

Jadi, kesimpulannya penting ya moms mengajarkan pengelolaan uang sejak dini dan keempat konsep dasar yang tersebut dapat diajarkan ke anak sejak dini. Supaya anak nanti bisa bijak dalam penggunaan uang. Di akhir acara online Cha-Ching Kid$ ini diadakan games menggunakan kahoot. Soalnya games nya diambil dari apa yang dipelajari tadi. Anakku seneng banget bisa ikut acara ini dan jadi lebih paham soal pengelolaan uang.

cha-ching
Cha-Ching Kid$




Serunya BloggerDay 2021 "Keluarga Jempolan"

Hi guys, gak terasa ya pademi ini udah jalan setahun. Selama pademi ini aq merasa banyak banget perubahan yang terjadi. Sebelum masa pademi, rutinitas keluarga dirumah padat semua. Dari anak anak yang sekolah plus les bahasa Inggris, aq dan suami yang bekerja di kantor dan tiap weekend pasti pergi keluar rumah. Entah ke rumah oma nya anak anak atau sekedar jalan jalan keluar. 

Sampai akhir nya terjadi lah pademi di Indonesia. Anak anak yang sekolah online dirumah dan papa nya anak anak yang kerja online dirumah. Kalau aq masih tetap bekerja di kantor, karena jumlah karyawan hanya 7 orang dan ruangan kantor nya cukup besar. Walau hanya sedikit karyawan kantor, tetap kantor menerapkan protokol kesehatan 5M dan sampai rumah pun aq langsung mandi dan berganti pakaian. Setiap hari aq mengingatkan anak anak supaya tidak keluar rumah. Jadi bener bener diawal pademi keluar rumah hanya jika benar benar perlu saja. 

Yang paling terasa saat pademi ini adalah pembelajaran jarak jauh sekolah anak anak. Setiap hari aq harus meluangkan waktu sepulang kerja untuk membantu anak anak belajar. Tapi untung nya sekolah nya anak anak pengertian. Sebelum dimulai sekolah online, walikelas anak anak memberikan form survey. Isi dari survey nya kurang lebih tentang apakah orang tua bekerja atau tidak, apakah dirumah ada Wi-Fi dan apakah anak memiliki smartphone sendiri. Dan mayoritas murid tidak mempunyai Wi-Fi, Smartphone dan kedua orang tua nya pun bekerja. Jadi anak anak belajar hanya melalui video pembelajaran yang di kirim via whatsapp dan guru juga memberikan tugas via whatsapp. Bersyukur banget sekolah pengertian, gak perlu zoom atau google meet. Apalagi aq ibu bekerja, gak punya wi-fi dan anak gak punya smartphone sendiri.


Hasil Kreasi Masakan Selama Pademi


Selama masa pademi ini keluarga ku jadi semakin dekat, dan aq menjadi semakin produktif. Setiap weekend aq pasti mencoba berbagai resep baru dan jadi suka bikin kue untuk cemilan anak anak. Aq selalu sedia cemilan untuk anak anak, karena selama dirumah bawaan nya anak anak lapar terus. Dan aq pun jadi rajin untuk ikut pelatihan dan workshop secara online. Salah satu nya aq mengikuti kegiatan BloggerDay 2021 dari Bloggercrony secara online melalu aplikasi zoom. Karena sebagai Keluarga Jempolan dan bagian dari BCC Squad aq ingin ikut dalam virtual 6th Anniversary Bloggercrony Community.

bloggercrony
BloggerDay 2021

Acara blogger day 2021 ini seru banget dihadiri oleh 100 orang blogger dari berbagai daerah dan juga selama acara ini bertabur banyak hadiah yang di sponsori oleh bloggerprenuer. Acara dimulai jam 10 pagi dengan diawali pembukaan acara BloggerDay 2021 oleh host kak Gita Siwi, ketua panitia kak Fawwaz dan  ketua bloggercronny mas Satto Raji. Setelah itu pengumuman most wanted blog award yang diberikan kepada mba Herva Yulianti. Selamat ya mba Herva.

Pemenang Most Wanted Blog Award 2021

Ii yang aku tunggu tunggu pengumuman pemenang best facebook post dan ternyata jeng jeng jeng aq jadi salah satu pemenang nya. Thank you ya bloggercronny.  Setelah itu pengenalan dengan update kepengurusan BCN/X. Dan yang paling ditunggu sama anak anak yaitu virtual tour ke USA. Kita akan diajak jalan jalan virtual mengelilingi USA yang dipandu oleh Kang Ifdi. 

Akhirnya dimulai virtual tour ini, supaya lebih seru aq mirroring smartphone ku ke TV LCD ku. Awal virtual kita diajak mengunjungi gedung putih. Gak cuma bagian luarnya tapi bagian dalam gedung putih pun kita jelajahi. Anakku yang besar terkagum kagum karena bisa melihat dalam dari gedung putih. Setelah dari gedung putih, kita diajak mengunjungi patung Liberty dan setelah itu ke Niagara Falls (air terjun Niagara). 

Virtual Tour USA

Dari Niagara Falls, kita menuju Georgia Aquarium. Disini kita melihat banyak ikan ikan laut, seperti hiu, ikan pari dan banyak lagi. Anak2 seneng banget liat ikan lalu diajak berjoget bersama pakai lagu baby shark dan anak-anak pun langsung berjoget gembira. Setelah itu kita diajak ke Universal Studio Hollywood untuk melihat Jurasic Park. Anakku yang bontot seneng banget saat liat Dinosaurs. Yang terakhir kita diajak ke Disneyland. Di Disneyland kita nonton pawai karakter disney. Saat karakter frozen keluar anak gadis langsung foto2. Pengen banget deh klo ada event virtual tour ikutan lagi bareng anak2.


Disneyland Pawai Karrakter Disney Elsa

Setelah virtual tour kita istirahat sejenak selama 1 jam dan dilanjutkan dengan games melalui kahoot. ada 3 pemenang games tercepat. Setelah games, kita lanjut tambah ilmu Senjalaka "Content Creator" dengan narasumber yang kece kak Maman Suherman (Penulis dan Pegiat Literasi) dan kak Shafiq Pontoh (Pegiat Media Sosial/Provetic) dengan moderator nya kak Helen Simarmata. Banyak banget hal-hal yang dibahas soal conten creator di sesi ini. 


Senjakala "Content Creator"

Setelah sesi senjakala, kita menuju ke pembagian doorprize untuk para peserta. dan tibalah di sesi terakhir yaitu tentang "Pembelajaran Jarak Jauh" dengan narasumber kak Ifa H. Misbach (Psikologi Klinis) dan kak Kania Safitri (Mom Influencer) dan moderatornya kak Helen Simarmata. Sesi PJJ ini membahas tentang kesulitan dalam pembelajaran jarak jauh. kesulitannya pun tak hanya dari satu sisi saja, tapi dari sisi guru, orang tua maupun anak didik. Kita praktek duduk tapi tidak kursi sambil pegang pena, pasti kaki pegel banget. Nah itu yang dirasakan anak didik saat belajar online. Pas sesi PJJ ini gak terasa sudah 1,5 jam berlalu, tapi rasanya masih pengen terus berlanjut. 

Pembelajaran Jarak Jauh

Acara BloggerDay 2021 ini bisa berjalan karena di dukung oleh KITATAMA EVENT @kitatama.id dan BLOGGERPRENUER : @duorajistore @katalensaku.photoworks @ebigsoo_fashion_ @anesacooking @geraiaksesoris2 @aykoprojects @makarame @resepdapurayah @dapursesukahati @hennahijab_collection @asiboostertea @sreehandmate @photo_coffee_

Semoga acara BloggerDay tahun depan bisa diadakan secara offline, pasti lebih seru lagi. Thanks BCC buat acara BloggerDay2021 ini. Sukses terus buat Bloggercrony dan seneng banget bisa jadi salah satu bagian Komunitas Bloggercrony Indonesia.