Pengalaman KPR Rumah Subsidi dan Renovasi Rumah Subsidi

KPR Rumah Subsidi

Hi guys, aku mau cerita nih perjalananku sampe akhirnya aku bisa membeli sebuah rumah. Awal menikah, aku dan suami tinggal di kontrakan tiga petak. Karena saat itu kami belum memiliki uang lebih untuk membeli sebuah rumah. Akhirnya setelah pernikahan berjalan selama 1 tahun dan memiliki 1 anak, kami memutuskan untuk membeli rumah subsidi yang berukuran 21 x 60 (luas bangunan 21 dan luas tanah 60). Kebetulan di dekat tempat kerja ku baru dibangun perumahan bersubsidi. Kami coba untuk mengajukan KPR (Kredit Pemilikan Rumah) ke developer perumahan dengan memberikan booking fee terlebih dahulu. Setelah memberikan booking fee, kami bisa memilih blok rumah yang akan kami tempati. Tapi ternyata ambil KPR rumah prosesnya cukup panjang. Ini pertama kali nya kami mengambil KPR rumah, jadi kami masih awam banget soal KPR rumah ini. Tahapan yang kami tau setelah booking fee, mulai cicil uang muka, wawancara dengan bank pemberi kredit lalu akad kredit. Dan ternyata selain tahapan itu ada banyak syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk mengambil KPR rumah bersubsidi.

Syarat-syarat mengambl KPR rumah bersubsidi (terbaru):

  • WNI berusia 21 tahun atau sudah menikah
  • Usia pemohon tidak melebihi 65 tahun saat kredit jatuh tempo
  • Belum pernah memiliki rumah dan belum pernah menerima subsidi rumah
  • Gaji pokok tidak melebihi 4 juta
  • Memiliki e-KTP yang terdaftar di Dukcapil
  • Memiliki NPWP dan SPT Tahunan PPh orang pribadi

Perbedaan syarat pas aku ambil KPR subdisi dulu hanya terletak di nilai gaji pokok saja. Setelah membayar booking fee, aku membayar cicilan uang muka pertama. Karena masih awam, kupikir cicilan uang muka selanjutnya setelah selesai wawancara. Jadi aku belum lanjut cicilan uang muka dan aku menunggu wawancara. Tapi setelah beberapa bulan aku heran, koq belum dipanggil untuk wawancara dengan bank juga. Ternyata gara-gara aku gak melanjutkan cicilan uang muka wwkwk, makanya belum dipanggil wawancara. Untung aja sales nya mau bantu supaya bisa wawancara dengan cara aku membayar kelanjutan cicilan yang belum aku bayar. Akhirnya aku berhasil wawancara dengan bank dan berhasil akad kredit rumah. Kalau syarat-syarat KPR terpenuhi pasti akan berhasil akad kredit rumah subsidi. Aku dapat KPR subsidi selama 10 tahun, dengan bunga KPR yang di subsidi. Jadi cicilan KPR rumah 2 tahun pertama kami hanya 200rb an, 2 tahun selanjutnya kena bunga 6%, 2 tahunan selanjutnya 7%, 2 tahun selanjutnya 8% dan 2 tahun terakhir mengikuti suku bunga bank saat itu. Cicilannya murah ya bestie, karena saat itu kira-kira 15 tahun lalu, harga cash rumahnya hanya 50jt aja. 

rumah-subsidi
Penampakan Rumah Subsidi


Pembangunan rumah kami sekitar 1,5 tahun, rumah dengan kamar 1 dan bangunan yang lumayan untuk keluarga kecil kami (saat itu baru memiliki 1 anak). Seiring berjalannya waktu, banyak tetangga yang sudah mulai merenovasi rumah mereka. Tapi kami ya masih begitu-begitu aja, rumah masih asli bawaan dari perumahannya. Kan biasanya yang masih orisinil harga nya mahal wkwkwk becanda bestie, alasan sebenernya belum ada dana. Sedikit info nih, biasanya rumah subdisi, belakang rumah belum ada tembok pembatas antar rumah tetangga. Untung saja tetangga belakang, samping kanan dan samping kiri sudah dibangun tembok. Jadi sementara belum punya tembok sendiri, kamu nebeng ke tembok tetangga. 

3 produk semen yang bisa jadi unggulan dalam renovasi rumah

Dalam merenovasi rumah, salah satu bahan utama yang digunakan adalah semen. Semen ini banyak fungsinya, untuk acian plesteran, untuk menempel bata, dan bebagai pekerjaan kontruksi lain nya. Dipasaran banyak banget berbagai merek semen, dan aku akan memilih 3 produk semen yang jadi unggulan dalam merenovasi rumah.

1. Semen Tiga Roda PCC 50 Kg

semen-tigaroda
Semen Tiga Roda PCC



Siapa yang gak kenal dengan Semen tiga roda? Semen Tiga Roda ini memiliki Semen Tiga Roda PCC (Portland Composit Cement) sama dengan semen Portland jenis 1 yang memiliki kekuatan tekan yang sama. Semen Tiga Roda PCC mempunyai panas hidrasi yang lebih rendah selama proses pendinginan dibanding semen Portland jenis 1, hasilnya lebih rapat dan halus, cocok untuk permukaan beton dan plaster, dan dapat digunakan pada bangunan pada umumnya.

2. Semen Padang PCC 50 Kg

semen-padang
Semen Padang PCC


Ternyata Semen Padang ini merupakan merk semen tertua di Indonesia dan pabrik Semen Padang merupakan pabrik semen pertama di Indonesia yang lokasi nya di Indarung, Sumatera Barat. Semen Padang ini semen berkualitas tinggi, karena daerah Indarung terkenal memiliki bahan baku semen terbaik di Indonesia. Penggunalan Semen Padang PCC, dapat digunakan pada bangunan pada umumnya.

3. Semen SCG PCC 50 Kg

semen-scg-pcc
Semen SCG PCC


Semen SCG PCC ini memiliki inovasi formula terbaru, yang dibuat khusus agar sesuai untuk pekerjaan yang membutuhkan keterampilan, tekstur semennya lebih halus, rendah penyusutan serta daya rekat tinggi sehingga pengerjaan jadi lebih mudah dan juga mempersingkat waktu saat pengerjaan plesteran dan acian. Semen SCG PCC ini juga bisa untuk aplikasi beton, pasang bata dan pekerjaan konstruksi lainnya. Semen SCG PCC ini telah mendapatkan sertifikasi semen ramah lingkungan atau semen go green dari lembaga Green Product Council Indonesia (GPCI).
 

Renovasi Rumah

Setelah memiliki 3 anak, kamu baru mulai sedikit merenovasi rumah dengan menambah satu kamar tidur, bangun tembok sendiri di belakang, pindah kamar mandi ke belakang dan membuat dapur tertutup di belakang. Karena dana kami juga terbatas, kamu konsultasi dengan teman yang berpengalaman renovasi rumah supaya pengerjaan rumah lebih cepat (hemat biaya tukang) dan dana yang dikeluarkan gak banyak. Untuk menghemat waktu pembuatan tembok belakang dan kamar, menggunakan bata ringan atau biasa disebut hebel dari SCG Smarblock. 

Keunggulan menggunakan bata ringan :
  • Proses pemasangan lebih cepat
  • Meminimalisir hantaran panas yang berlebih
  • Memiliki taya tahan sekuat beton
  • Proses plester aci lebih mudah.
  • dan banyak keunggulan lainnya

Untuk plester temboknya, menggunakan semen SCG PCC. Kenapa aku pilih semen PCC dari SCG? Karena kita jadi ikut membantu dalam menjaga lingkungan (semen SCG PCC sudah memiliki sertifikasi semen ramah lingkungan), selain itu karena tekstur semennya halus, rendah penyusutan dan daya rekatnya tinggi. Sehingga hasil plester dan acian halus serta mempersingkat waktu pengerjaan. Kalau waktu pengerjaan lebih singkat otomatis bisa menghemat biaya yang akan dikeluarkan. Harga semen PCC dari SCG pun masih terjangkau loh. Kalau sekarang ini aku liat di mitra rumah harganya sekitar Rp. 71.000 / sak 50kg. Proses renovasi rumah ku kira-kira 2 mingguan, dan rasanya bahagia banget akhirnya bisa punya 2 kamar dan bisa nutup belakang rumah. Selama ini belakang rumah tembok nya masih nebeng dengan tembok tetangga dan akhirnya sekarang bisa punya tembok sendiri.


rumah
Bagian belakang rumah sebelum renovasi

renovasi-rumah
Bagian belakang rumah setelah renovasi

Setelah rumah di renovasi, rasanya rumah jadi luas dan lebih nyaman. Dan yang paling bikin bahagia adalah setelah sekian lama akhirnya aku punya dapur yang bagus. Jadi kesimpulannya untuk KPR rumah subsidi supaya goal sampe akad, semua syarat-syarat KPR harus dipenuhi. Nah itu sedikit pengalamanku saat KPR rumah subsidi. Kalau pengalaman kalian saat ambil KPR rumah bersubsidi bagaimana?



33 komentar

  1. aku juga pake semen tiga roda, sangat awet dan ampuh :D

    BalasHapus
  2. Rumahku juga belum sepenuhnya jadi mbak. Emang kalau renovasi harus direncanakan secara matang ya. Mulai dari budget tukang, jenis bahan bangunan, sampai estimasi waktu pengerjaan. Lega kalau udah renov meski sedikit demi sedikit.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya bener banget, klo gak direncanakan matang bisa over budget

      Hapus
  3. Sepertinya emang program pemerintah agar masyarakat dapat rumah murah ya, di sini juga banyak tawaran mbak, bahkan bangunannya kekinian yg atapnya tinggi, wkwk jadi pengin ajuin kpr. Semennya dari dulu udah terkenal nih, kalau renov pakai itu jiga

    BalasHapus
  4. Wahhhh menarik banget nih ceritanya, memang buat dapet rumah butuh proses yang gak gampang dan juga panjang yah. Oh ya dari tiga semen yang disebutkan saya cuma tau semen tiga roda dan semen padang aja.

    BalasHapus
  5. Sebagai pasangan yg masih harus sewa rumah, aku jadi lebih tahu seluk beluk KPR dari tulisan ini. Thanks infonya mbak.

    BalasHapus
  6. Alhamdulillah rumah sudah ada tapi pengen juga deh punya rumah satu lagi KPR subsidi ini, lumayan juga sebagai investasi masa depan🤩

    BalasHapus
  7. Andaikata sekarang masih ada yang cash-nya 50 juta ya ya. Dan menurut saya memang rumah ini perlu didahulukan, investasinya jangka panjang. Tapi untuk KPR subsidi rata-rata harus punya pekerjaan tetap ya soalnya terkait administrasi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya supaya gampang goal nya harus punya pekerjaan tetap

      Hapus
  8. Ikut bahagia Mba di bagian cerita yang akhirnya rumah jadi terasa lebih luas, bahkan sudah punya tembok sendiri. Pelan-pelan semuanya dijalani dan dipenuhi demi kenyamanan keluarga ya. Untuk urusan semen pun, ketiga merk di atas rasanya menjadi semen kepercayaan yang banyak saya temui setiap ada yang melakukan renovasi hunian. Saya pun sempat mengandalkan ketiganya, terutama semen padang dan tiga roda nih sewaktu merenovasi hunian kami.

    BalasHapus
    Balasan
    1. walau menunggu lama, tapi akhirnya bisa renovasi

      Hapus
  9. Sebagai orang yg belum punya rumah dan selama ini masih jadi kontraktor alias masih ngontrak, ikut seneng Mbak baca ini. Btw, bagus juga ya Mbak hasil renovnya. Semennya bagus kalau buat model rumah semen ekspos.

    BalasHapus
  10. Belum punya pengalaman KPR bersubsidi sih, dan malah baru tahu syarat-syaratnya termasuk tidak sulit, ya. Dan setuju sih bahan bangunan berkualitas akan bikin rumah juga lebih nyaman ditempati, makanya pilih dari merek yang tepercaya biar lebih tenang.

    BalasHapus
  11. Hehehe yang penting rumahnya ada dulu, renovnya alon2 ya mbak dan akhirnya bisa juga renov. pakai material khususnya semen yang berkualitas sangat mempengaruhi ketahanan bangunan dalam waktu lama ya mbak TFS

    BalasHapus
    Balasan
    1. bener yang penting punya rumah dulu, baru pelan2 nabung buat renov

      Hapus
  12. Waah senangnya ya sudah memiliki rumah sendiri. Aku pun waktu beli rumah juga ya keadaannya ngenes (bukan rumah baru), jadi ya sedikit-sedikit direnovasi sesuai dengan dana yang ada. Yang penting pas renovasi pakai produk material yang berkualitas biar hasilnya juga bagus dan bangunan tahan lama.

    BalasHapus
  13. Wahh..alhamdulillah..ikut seneng dengernya. Btw dapurnya udah bisa buat ngonten nih mba 🤭. Aku masih nabung nih, moga nanti bisa punya rumah sendiri juga ya mba

    BalasHapus
  14. Bermanfaat sekali bagi saya yang berencana pengen KPR rumah juga, pemilihan semen dan bata berpengaryh juga ya dengan hasil rumah yang diinginkan

    BalasHapus
  15. aminnn, lebih tenang klo udah rumah sendiri

    BalasHapus
  16. Ini daerah mana mba? Kok cicilan KPR nya murah ya, tapi tenornya juga lama. Pengen juga punya rumah sendiri, minimal punya 2 kamar, ruang tamu, ruang keluarga, dapur estetik, halaman kecil. Impian banget deh rumah begitu.

    BalasHapus
  17. beli rumah kpr emang musti banyak sabar ya mb. pastinya tetap ada tambahan biaya ut perbaikan dan merapikan bagian2 rumah

    BalasHapus
  18. Dulu sempat ingin ambil KPR karena sudah niat mau menetap di suatu daerah. Ehhh tau2 resign dan jadi nomaden. hahaha.. Tapi masih niat buat nyari KPR sih, biar bisa punya rumah sendiri dan bebas mau renov jadi bentuk apa pun.

    BalasHapus